Profil Desa Mororejo
Sejarah Desa Mororejo
Sejarah Desa Mororejo tidak terlepas dari sejarah
Masyarakat Tengger di Kabupaten Pasuruan. Desa Mororejo berdiri sekitar tahun
1860an. Nama Mororejo dalam Bahasa Jawa terdiri dari dua kata yaitu Moro dan
Rejo yang artinya Moro berarti datang sedangkan Rejo berarti Makmur sehingga
dengan nama Mororejo para pendiri berharap kemakmuran akan datang dan selalu
menaungi bagi warga yang tinggal di desa tersebut.
Akan tetapi dalam kurun waktu sepuluh tahun di Desa
Mororejo belum ada seseorang yang memimpin desa, seiring berjalannya kehidupan
sosial dan tatanan kemasyarakatan sekitar tahun 1870 masyarakat desa yang telah
menaruh kepercayaan penuh kepada salah seorang warga yang bernama Pak Sem untuk
kemudian diangkat menjadi pemimpin desa dengan istilah Lurah.
Sejak berdiri pemerintahan Desa Mororejo telah mengalami
masa kepemimpinan Kepala Desa dari periode ke periode yang melalui proses
demokratis. Khusus untuk
pemilihan kepala desa Mororejo, sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa,
biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara Trah memiliki
hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari
anggapan masyarakat banyak di desa-desa bahwa jabatan Kepala Desa adalah
jabatan garis tangan keluarga yang pernah menjabat Fenomena inilah yang biasa
disebut dengan istilah Pulung.
Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta
merta dapat diwariskan kepada anak cucu. Beliau dipilih karena kecerdasan, etos
kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Walaupun pola kepemimpinan
ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu melibatkan
masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun
lewat masyarakat langsung.
Dari proses pemilihan kepala desa yang sudah dilaksanakan
sejak masa kolonial Belanda saat hingga sekarang adalah seperti pada tabel 1
berikut:
Masa
Kepemimpinan Kepala Desa Mororejo
No.
|
Nama Kepala Desa
|
Dari Tahun
|
Sampai Tahun
|
1
|
Sem
|
1870
|
1919
|
2
|
Marakut
|
1920
|
1922
|
3
|
Kainun
|
1923
|
1953
|
4
|
Amangku Darmo
|
1965
|
1979
|
5
|
Kamid
|
1980
|
1989
|
6
|
Sugeng Widayat
|
1990
|
1998
|
7
|
Santoso Hadi
|
1999
|
2007
|
8
|
Kusnadi
|
2008
|
2014
|
9
|
Ngatoyo
|
2015
|
2021
|
Sumber :
Data Pemerintah Desa Mororejo tahun 2015
Aspek
Geografi dan Demografi
A. Aspek Geografi
Wilayah Desa Mororejo terletak pada
wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 1.700 meter dpl, kordinat bujur
112.886677 dan koordinat lintang -7.929958 dan dengan luas 651.62 Hektar,
dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut:
·
Sebelah Utara : Desa Kandangan Kecamatan Tosari
·
Sebelah Timur : Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari
·
Sebelah Selatan : Desa Taman Nasional
Bromo Tengger
Semeru
·
Sebelah Barat : Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur
Desa Mororejo terdiri
dari 2 Dusun 3 RW (Rukun Warga) dan 11 RT (Rukun Tetangga) dengan perincian sebagai
berikut :
1.
|
Dusun Gemboyo
|
:
|
6 RT
|
dan
|
2 RW
|
2.
|
Dusun Kandangsari
|
:
|
5 RT
|
dan
|
1 RW
|
Pusat pemerintahan Desa Mororejo
terletak di Dusun Gemboyo dengan menempati areal lahan seluas 300 m2. Jarak
Desa Mororejo dengan pusat Pemerintahan Kecamatan Tosari 7 km. Dari luas wilayah Desa Mororejo seperti
tersebut di atas dibagi menurut penggunaan lahan dirinci sebagai berikut :
Luas Wilayah Menurut Penggunaan
No.
|
Jenis
Penggunaan Lahan
|
Luas
(Ha)
|
1
|
Pemukiman/Perumahan/Pekarangan
|
13.32
|
2
|
Tegal/ Ladang
|
317.36
|
3
|
Hutan
|
320.94
|
4
|
Lainnya
|
0
|
Jumlah
|
651.62
|
Sumber :
Kecamatan Tosari Dalam Angka tahun 2013
Aspek Sumber Daya Alam
Sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan di Desa
Mororejo sumber daya alam mutlak diperlukan untuk mendukung tercapainya program
pembangunan desa yang direncanakan dengan baik. Sumber daya alam di Desa
Mororejo dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Daftar
Sumber Daya Alam di Desa Mororejo
No.
|
Uraian Sumber Daya Alam
|
Volume
|
Satuan
|
1.
|
2.
|
3.
|
4
|
1
|
Sungai
|
0
|
km
|
2
|
Sumber
Air
|
12
|
titik
|
3
|
Air Terjun
|
0
|
buah
|
4
|
Tanaman
Pertanian :
|
||
a. Kentang
|
170
|
Hektar
|
|
b. Kobis
|
70
|
Hektar
|
|
c. Bawang
|
56
|
Hektar
|
|
d.
Wortel
|
12
|
Hektar
|
|
e. Jagung
|
15
|
Hektar
|
|
a.
Cemara
|
120
|
Hektar
|
Sumber: Kecamatan
Tosari Dalam Angka tahun 2013
Aspek Sumber
Daya Manusia
Sebagai pelaku utama pelaksanaan pembangunan di desa,
tentunya peran serta dan daya dukung sumber daya manusia menjadi bagian
terpenting suksesnya pelaksanaan pembangunan. Untuk melihat kondisi sumberdaya
manusia di Desa Mororejo dapat dilihat pada tabel 6 :
Daftar
Sumber Daya Manusia di Desa Mororejo
No.
|
Uraian Sumber Daya Manusia
|
Volume
|
Satu
an
|
1.
|
2.
|
3.
|
4
|
I
|
Penduduk dan keluarga
|
||
a. Jumlah penduduk laki-laki
|
972
|
Jiwa
|
|
b. Jumlah penduduk perempuan
|
1002
|
Jiwa
|
|
c. Jumlah kepala keluarga
|
547
|
KK
|
|
II
|
Sumber penghasilan utama penduduk
|
||
a. Pertanian, perikanan, perkebunan
|
1.345
|
Orang
|
|
b. Pertambangan dan penggalian
|
3
|
Orang
|
|
c. Industri pengolahan (pabrik, kerajinan,
dll)
|
49
|
Orang
|
|
d. Perdagangan besar/eceran dan rumah
makan / Hotel
|
19
|
Orang
|
|
e. Angkutan, pergudangan, komunikasi
|
25
|
Orang
|
|
f. Jasa (Tukang batu/ Kayu)
|
24
|
Orang
|
|
g. Lainnya (air, gas, listrik, konstruksi,
perbankan, dll)
|
8
|
Orang
|
|
h. Pegawai Negeri
|
18
|
Orang
|
|
i. ABRI / POLRI
|
6
|
Orang
|
|
j. Pensiunan
|
14
|
Orang
|
|
k.Lainnya
/ Belum bekerja
|
593
|
Orang
|
Sumber: Kecamatan Tosari Dalam Angka tahun 2013
Aspek Sumber
Daya Pembangunan
Sebagai sarana pendukung pelaksanaan pembangunan di desa,
ketersediaan sumber daya pembangunan mutlak diperlukan dalam rangka untuk
menentukan langkah, arah dan strategi pembangunan di desa secara tepat. Sumber
daya pembangunan di Desa Mororejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Daftar
Sumber Daya Pembangunan di Desa Mororejo
No.
|
Uraian Sumber Daya Pembangunan
|
Volume
|
Satuan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Jalan
|
40.000
|
Meter
|
2
|
Gedung
Pendidikan
|
8
|
Buah
|
3
|
Gedung Kesehatan
|
4
|
Buah
|
4
|
Saluran
Drainase
|
7.000
|
Meter
|
5
|
Plengsengan
|
3.600
|
Meter 2
|
6
|
Jaringan Air Bersih
|
16.400
|
Meter
|
7
|
Tempat Ibadah :
|
||
a.
Masjid
|
1
|
Buah
|
|
b.
Musholla
|
6
|
Buah
|
|
c.
Pura
|
3
|
Buah
|
|
d.
Gereja
|
0
|
Buah
|
Aspek Sumber
Daya Sosial Budaya
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang terdiri dari
berbagai budaya yang merupakan modal pendukung untuk mencapai suksesnya
pembangunan di desa, terutama sebagai modal dasar untuk mempromosikan diri desa
dalam kancah persaingan tingkat lokal, daerah, nasional maupun internasional.
Sumber daya sosial budaya di Desa Mororejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Daftar Sumber Daya Sosial Budaya di Desa Mororejo
No.
|
Uraian Sumber Daya
Sosial Budaya
|
Volume
|
Satuan
|
1.
|
2.
|
3.
|
4
|
1
|
Seni Hadrah
|
5
|
Grup
|
2
|
Baleganjur
|
2
|
Grup
|
3
|
Jaranan
|
2
|
Grup
|
4
|
Reog
|
1
|
Grup
|
5
|
Pencak Silat
|
1
|
Grup
|
Sumber: Kecamatan
Tosari Dalam Angka tahun 2013
Komentar
Posting Komentar